Senin, 07 Januari 2013

Penyuluhan KB


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Keluarga Berencana


1. Pokok Bahasan
Alat Kontrasepsi
2.Sub Pokok Bahasan
a.    Pengertian alat kontrasespsi
b.    Macam-macam alat kontrasepsi
c.    Kelebihan dan kekurangan pad setiap alat kontrasepsi
3.Sasaran
Pasien post partum yang akan pulang
4.Waktu        
Hari                        : Senin
Tanggal       : 22-September-2012
Pukul          : 09.00 wib
6.Tempat
Di ruang Mawar Merah RS.Syamsudin S.H
7.Tujuan
·      Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit,klien mampu mengetahui dan mengerti tentang  alat-alat kontrasepsi.
·      Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien mampu  :
§  Menyebutkan manfaat penggunaan alat kontrasepsi
§  Menyebutkan jenis-jenis alat kontrasepsi
8.Sumber Materi
Terlampir
9.Metode dan Media
a. Metode
- Ceramah dan Diskusi
b. Media
- Leaflet dan Chart
10.  Media dan Sumber
Syaifudin, Abdul Bari Dkk, 1999. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
11. Evaluasi
a.       Prosedur                   : Post test
b.      Bentuk pertanyaan   : Lisan secara langsung
c.       Soal pertanyaan        :
·               Apa  tujuan dari penggunaan alat kontrasepsi yang ibu kenal
·               Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang ibu ketahui
·               Apa kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi jenis suntik dan IUD
12. Kegiatan Penyuluhan
   Waktu
Kegiatan
Perawat
Klien
3 menit




10 menit









5 menit










2 menit

Salam terapeutik



Kegiatan Inti








Tanya Jawab dan Evaluasi








Penutup

Perawat memberi salam, menyebutkan nama, menjelaskan tujuan pelaksanaan penyuluhan

Perawat menjelaskan :
 1. Pengertian kontrasepsi
2. tujuan alat kontrasepsi
3.Macam-macam alat kontrasepsi
4. kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi


1.          Mengkaji ulang kemampuan klien
2.          memberi kesempatan klien untuk bertanya
3.          menyimpulkan materi






Mengucapkan salam
Klien menjawab salam, mendengarkan penjelasan dari perawat

Klien menyimak penjelasan dari perawat
1.      Menjawab pertanyaan yang diajukan
2.      Mengajukan pertanyaan
3.      Mendengarkan

1.      Klien dapat menjawab pertanyaan perawat mengenai kontrasepsi
2.      Klien bertanya seputar kontrasepsi
3.      Klien mendengarkan
Menjawab salam

 

 

MATERI PENYULUHAN

  1. Pengertian kontrasepsi
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan . upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variable yang mmpengaruhi fertilitas
  1. Tujuan alat kontrasepsi
a.       Untuk mecegah terjadinya kehamilan
b.      Untuk kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujukan keluarga kecil yang bahagia sejahtera yang mengendalikan kelahiran sekaligus dalam rangka menjamin terkendalinya pertambahan penduduk di Indonesia
c.       Untuk mewujudkan keluarga sejahtera
  1. Jenis-jenis alat kontrasepsi
a)   Suntikan
1)   Kelebihan
-          Mudah digunakan, hanya sekali suntik tiap tiga bulan dan bias kembali subur bila dihentikan.
-          Bisa digunakan ibu menyusui 6 bulan seteleh melahirkan dan tidak mempengaruhi asi
-          Memberikan perlindungan terhadap kanker rahim, kanker indung telur, dan pembengkakan pinggul.
-          Memperkecil kemungkinan kurang darah dan nyeri haid.
-          Tidak menggangu hubungan sek dan tidak khawatir akan terjadi kehamilan, sehingga lebih bias dinikmati.
-          Bisa digunakan perempuan yang sudah punya anak ataupun yang belum.
-          Untuk kunjungan ulang tidak perlu terlalu tepat waktu.
2)   Kekurangan.
-          Diawal pemakaian bias terjadi perdarahan ringan atau bercak darah.
-          Perdarahan berat diawal pemakain, tapi jarang terjadi.
-          Berhenti haid yang biasa terjadi setelah setahun menggunakan, namun ada yang menganggpnya sebagai manfaat.
-          Bisa menyebabkan kenaikan berat badan, rata-rata 1 sampai 2 kg ditahun pertama, namun ada yang menganggapnya sebagai manfaat.
-          Kesuburan lambat kembali, sampai tingkat DMPA dalam tubuh menurun, dan butuh waktu 4 bulan tau lebih bila di bandingkan dengan pil, IUD, atau kondom.
-          Perlu kembali mendapatkan suntikan setelah 3 bulan.
-          Tidak bias segera di hentikan atau di keluarkan dari tubuh bila ingin hamil atau terjadi efek samping.
-          Tidak bias memberi perlindungan terhadap IMS atau HIV atau AIDS.

b)   Pil KB
1)   Kelebihan
-          Sangat ampuh bila digunakan secara benar dan tiada putus.
-          Tidak menggangu hubungan sek dan tidak khawatir akan terjadi kehamilan, sehingga lebih bias di nikmati.
-          Bisa di gunakan segala usia, dari remaja hingga menopause.
-          Kesuburan segera kembali, setelah di hentikan.
-          Bisa mencegah kehamilan di luar rahim, kanker rahim, kanker indung telur, kista, penyakit payudara.
-          Mengatur siklus haid, mengurangi rasa sakit kala haid dan mengurangi jerawat.
2)   Kekurangan.
Efek samping yang biasa terjadi :
-          Mual yang biasa terjadi pada 3 bulan pertama.
-          Pendarahan atau bercak darah diantara masa haid, terutama bila lupa minum pil atau terlambat.
-          Sakit kepela ringan.
-          Payudara lembek.
-          Berat badan naik sedikit (bagi sebagian orang merupakan manfaat).
-          Berhenti haid.
-          Satu blister pil harus tersedia tiap 28 hari.
-          Tidak dianjurkan bagi yang sedang menyusui, karena akan memprngaruhi kualitas dan kuantitas asi.
-          Walau sangat jarang terjadi, gangguan emosi termasuk depresi.
-          Tidak memberi perlindungan terhadap penyakit kelamin dan HIV/ AIDS.
c)    IUD
1)   Kelebihan
-          Mencegah kehamilan jangka panjang yang ampuh untuk palinh tidak 10 tahun.
-          Tidak menggangu hubungan sek.
-          Tidak terpengaruh obat-obatan.
-          Bisa segera subur kembali. Begitu AKDR di keluarkan bias hamil.
-          Tidak mempengaruhi jumlah dan mutu Asi.
-          Mencegah kehamilan di luar kandungan.
2)   Kekurangan.
-          Perubahan Haid (biasa terjadi dalam 3 bulan pertama, tapi kian berkutang setelah 3 bulan).
-          Pembebgkakan panggul bias terjadi setelah terkena infeksi penyakit kelamin, bila menggunakan AKDR.
-          Membutuhkan prosedur medis karena memerlukan pemeriksaan panggul untuk dapat memasang AKDR
-          Memasang dan mengeluarkan AKDR harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
-          Bisa keluar dari rahim tanpa di ketahui.
-          Tidak memberi perlindungan terhadap penyakit kelamin termasuk HIV/ AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar